Jumat, 05 April 2013

Guiness Book of Record


Artikel Bahasa Indonesia – Tentunya anda pernah mendengar tentang kata Guinesss World Record bukan? Ataupn terkadang dikenal dengan nama The Guiness Book of Records yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti ‘Rekor Dunia Guiness’ atau ‘Buku Rekor Dari Guiness’.
Guiness Book of Record merupakan sebuah buku catatan yang pertama diterbitkan di Amerika Serikat setiap tahunnya dengan kumpulan isi – isi yang memuat rekor dunia dari berbagai hal terhadap prestasi manusia serta yang berhubungan dengan kata “paling” atau “ter-” .Prestasi yang tercatat didalam buku Guiness Book of Record tersebut diakui secara resmi sebagai prestasi dan pengakuan internasional.
Buku catatan The Guiness Book of Record diterbitkan pertama kali oleh perusahaan bir ternama Guiness serta masih menjadi buku yang memecahkan rekor penjualan berhak cipta paling laris diseluruh dunia.

Asal Usul Guiness Book of Record

Guiness Book of Record
Logo Buku Rekor Guiness
Bermula dari sebuah debat yang terjadi pada tanggal 10 November 1951 antara Managing Director pabrik bir Guiness pada masa itu,  Sir Hugh Beaver dengan kolega – koleganya yang sedang berburu di sekitaran sungai Slaney, County, Wexford – Irlandia. Mereka memperdebatkan masalah burung hasil buruan mereka yang memiliki kecepatan terbang tercepat di Eropa, apakah burung dari keluarga Pluvialis Apricaria ataukah burung dari jenis Tetraonidae. Sir Beaver yang mencari jawaban dari buku petunjuk ternyata tidak menemukan informasi yang memuaskan pada buku tersebut, mengenai burung apa yang tercepat. Sir Beaver berpikir, andaikan ada sebuah buku rujukan yang mau menerbitkan informasi tersebut, maka pastilah buku tersebut akan laris.
Tak lama kemudian, Beaver bekerja sama dengan karyawannya dibantu oleh saudara kembar Norris dan Ross McWhirter yang memiliki usaha dibidang pencari fakta di London untuk menyusun sebuah buku yang memuat informasi – informasi yang berkaitan dengan catatan rekor yang kemudian diberi nama The Guiness Book of Record. Edisi pertama buku diterbitkan dengan ketebalan 198 halaman yang dicetak sebanyak 1000 ekslempar untuk diberikan secara gratis kepada masyarakat. Penerbitan pertama buku ternyata sangat laris dan langsung menempati peringkat pertama buku terlaris menjelang akhir tahun
Kantor penerbitan buku Guiness Book of Record yang pertama dibuka di 107 Fleet Street, London dengan menerbitkan buku komersial pertama pada bulan Agustus 1955 dan langsung menempati peringkat pertama buku terlaris menjelang akhir tahun. Pada tahun 1956, buku Guiness Book of Record kemudian diterbitkan di Amerika dengan keberhasilan penjualan mencapai 70.000 ekslempar.
Dengan pencapaian seperti itu, buku Guiness Book of Record terus diterbitkan secara konsisten (umumnya pada bulan Oktober setiap tahun) dengan penambahan serta revisi data fakta mengenai rekor – rekor baru yang tercipta. Pemilihan bulan oktober sebagai tanggal penerbitan disebabkan oleh pertimbangan ‘musim belanja hadiah natal’ yang memang menjadi tradisi di eropa dan amerika.
Penerbitan buku Guiness Book of Record terus diterbitkan hingga McWhirters terbunuh oleh tentara Irlandia. Kisah tentang si penulis kembar Ross & Norris Whirters pernah diangkat kedalam serial televisi berjudul Record Breakers. Acara televisi tersebut bertema tentang pertanyaan dan jawaban dimana anak kecil bisa menanyakan tentang rekor apa saja kepada Ross dan Norris untuk mendapatkan jawabannya. Sepeninggal Ross, Norris melanjutkan acara show tersebut menjadi Norris on the Spot.

Tentang Isi Guiness Book of Record

Isi atau catatan yang tercantum didalam buku Guiness Book of Record sebagian besar berisi pada prestasi terbesar yang dicapai oleh manusia terhadap berbagai hal, seperti rekor manusia tertinggi, rekor angkat beban terberat, rekor melempar paling jauh, rekor manusia dengan tumor terberat, tanaman paling beracun, sungai terpendek didunia, serial televisi paling bertahan lama, wirausahawan paling berhasil didunia, hingga rekor menghabiskan jumlah hotdog dalam 10 menit! Semua rekor dan prestasi dapat dicatat bila sewaktu  – waktu seseorang berhasil memecahkan rekor yang ada sebelumnya, tetapi Guiness Book of Record juga tidak mencatat beberapa hal seperti:
  1. Rekor konsumsi minuman keras
  2. Rekor makan tercepat
  3. Rekor makan terbanyak
  4. Rekor lainnya yang berpotensi membawa kasus ke pengadilan
Semenjak tahun 1995, Norris McWhirter berhenti dari jabatannya sebagai konsultan utama buku Guiness Book of Record, sehingga buku rekor ini berubah format menjadi buku ilustrasi yang dipenuhi oleh foto dan gambar berwarna – warni, kendati demikian buku tersebut masih tetap menjadi buku terlaris yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah buku di era modern. Kesuksesan Guiness Book of Record mendorong perusahaan bir Guiness untuk membangun beberapa museum yang memamerkan ornamen, catatan, hingga ilustrasi kedalam museum rekor Guiness yang dibangun pada banyak negara seperti di, Tokyo, San Fransisco, Hollywood, South Carolina, Surfers Paradise, Copenhagen, San Antonio, Atlantic City, Myrtle Beach, Gatlingburg hingga Tennessee. Kapankah kira – kira gilirannya di Indonesia? :-)



http://artikelbahasaindonesia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar