Bahtera Nuh ini dikembangkan oleh para arsitek asal Rusia. Kali ini, bahteranya berwujud hotel yang dinamai "Ark Hotel".
Bahtera Nuh yang berwujud hotel ini, dalam konsep dibangun untuk mengatasi bencana banjir akibat kenaikan pemukaan air laut.
Ketika bencana banjir
terjadi, hotel ini bisa melayang di air laut sehingga mampu
menyelamatkan manusia yang ada di dalamnya. Dalam kondisi tersebut,
hotel yang didesain berbentuk unik ini juga masih bisa menyediakan
energi bagi penghuninya sebab dibagian dalamnya dilengkapi dengan pohon.
Disamping
bertujuan mengatasi banjir, hotel ini juga dikatakan tahan gempa. Para
arsitek yang membangunnya mengatakan, rangka dan desain hotel mampu
menyebarkan berat secara merata sehingga bisa mengamankan penduduk dari
bencana gempa bumi yang mungkin terjadi.
Hotel ini juga dilengkapi
dengan panel surya dan penampung air hujan yang akan memberikan energi
dan air secara alami. Bagian dalam hotel dilengkapi dengan vegetasi
tumbuhan yang selain memberikan kualitas udara yang baik juga bisa
menjadi sumber bahan pangan.
Eksterior hotel terbuat dari bahan yang transparan untuk keperluan cahaya. Kontrol intensitas cahaya dilakukan dengan adanya filter di bagian dalam ruangan. Sementara, sebuah lapisan khusus juga digunakan untuk memastikan kualitas cahaya yang masuk ruangan.
Bahtera Nuh Dibangun Rusia Bernama Ark Hotel
ini dibangun oleh firma arsitektur Remistudio Rusia dan International
Union of Architect. Alexander Remizow dari Remistudio mengatakan, "Hotel
ini dibangun untuk menjawab tantangan yang ada saat ini. Dibangun untuk
mendukung sistem kehidupan yang independen."
Untuk membangun sistem
kehidupan yang independen, Remistudio mengatakan, "Semua tanaman telah
dipilih berdasarkan kesesuaian, efisiensi dalam mengatur pencahayaan dan
kemampuan dalam memproduksi oksigen. Atap yang transparan mebuat
tanaman bisa mendapatkan cahaya yang cukup dailymail.co.uk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar