Suatu kerajaan
akan memperbesar pengaruhnya dengan memperluas wilayahnya.
Keadidayaan suatu kerajaan dilihat dari luas wilayah, banyaknya
penduduk, ekonomi, berapa lama suatu kerajaan itu berdiri dan juga
banyak faktor lain yang mempengaruhi seperti pemerintahannya dan
undang-undangnya, ataupun juga kebahagiaan penduduknya.
7. Kekalifahan Ummayah (661 M – 750 M)
Sistem Kekalifahan adalah suatu bentuk pemerintahan Islam sebagai bentuk kesatuan politik dan kepemimpinan Muslim di seluruh dunia. Kalifah adalah pemimpin muslim setelah Nabi Muhammad. Kekalifahan Ummayah adalah kalifah kedua dari 4 kalifah dan diatur oleh dinasti Ummayah. Nama ini diambil dari Umayya ibn Abd Shams, moyang dari Kalifah Ummayah yang pertama. Meskipun keluarga Ummayah berasal dari Mekah, mereka memilih Damaskus sebagai ibukotanya. Kekalifahan Ummayah ini adalah bangsa Arab-Islam terbesar dalam sejarah. Luas wilayahnya mencapai 5. 000. 000 km2.
6. Dinasti Qing (1890–1912)
Dinasti Qing adalah dinasti terakhir di China. Bermula dari Dinasti Ming dan berlanjut dalam bentuk Republik Rakyat China. Dinasti ini dibentuk oleh klan Manchuria Aisin Gioro (sekarang timur laut china). Berawal dari tahun 1644 dan memperluas wilayahnya di sekitar china membentuk Kekaisaran Qing yang Agung. Dinasti ini menyatukan china pada 1683. Dinasti Qing kemudian jatuh setelah Revolusi Xinhai, ketika Empress Dowager Longyu melepaskan tahtanya sebagai kaisar, Puyi pada 12 februari 1912. Wilayahnya mencapai 14. 700. 000 km2.
5. Kekaisaran Rusia (1721–1917)
Kekaisaran ini berawal dari 1721 dan berakhir pada Revolusi Rusia 1917. Kekaisaran ini adalah kelanjutan dari Tsar Rusia dan menjadi Uni Soviet. Pada 1866, kekaisaran ini memperluas wilayahnya dari Eropa timur ke Asia dan Afrika Utara. Pada awal abad 19, Rusia adalah negara terbesar di dunia. Wilayahnya mencakup Benua Artika di utara sampai Laut Hitam di selatan, Laut Baltik di barat sampai ke Samudra Pasifik di sebelah timur.
4. Kekaisaran Mongolia (1206–1368)
Kekaisaran Mongolia berawal dari abad 13 sampai abad 14. Wilayahnya membentang dari Eropa timur ke Asia. Kekaisaran ini adalah gabungan dari bangsa Mongol dan Turki setelah Genghis Khan diproklamirkan sebagai pemimpinnya pada 1206. Pada masa puncak kejayaanya, wilayahnya membentang dari Sungai Danube di Eropa sampai ke laut jepang. dan dari Benua Artika sampai ke Kamboja. Luas wilayahnya mencapai 24. 000. 000 km2. Pada 1294, kekaisaran mongol pecah menjadi 4 bagian.
3. Kerajaan Mogul (1526–1858)
Kerajaan Mogul adalah kerajaan Islam yang mengatur sebagian besar wilayah India dan berawal pada 1526. Kerajaan ini mengatur sebagian besar Asia Selatan pada akhir abad 17 dan awal abad 18 dan berakhir pada pertengahan abad 19. Kerajaan Mogul adalah keturunan dari Timurid dari Turkistan pada tahun 1700 an, kerajaan ini mencakup seluruh daratan India. Wilayahnya pada waktu itu 4. 000. 000 km2. Kerajaan ini bermula dari kepemimpinan Jalaluddin Mohammad Akbar atau Akbar yang Agung dan berakhir pada 1707 setelah kematian Kaisar Aurangzeb meskipun masih berlangsung sampai 150 tahun kemudian.
2. Kerajaan Inggris
Kerajaan inggris terdiri dari domini, koloni, protektorat dan mandat dan semua wilayah yang diatur oleh kerajaan Inggris. Sampai tahun 1922 Kerajaan Inggris memiliki 450 juta jiwa dan itu merupakan 1/4 penduduk dunia waktu itu. Wilayahnya seluas 33. 700. 000 km2. dan mempunyai kekuatan militer paling besar dalam sejarah.
1. Kekaisaran Ottoman (Turki 1299–1923)
Adalah kerajaan Islam yang berlangsung dari 1 November 1299 sampai 24 Juli 1924. Pada masa kejayaannya, kekaisaran ini meliputi 3 benua, mengatur sebagian besar Asia Barat, Timur dan Tenggara Eropa, daerah pegunungan Kaukasus dan Afrika Utara. Kekaisaran ini berlangsung paling lama yaitu selama 7 abad. Mereka juga toleran terhadap umat Kristen dan Yahudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar